Dalam siang yang panas
gerah menyergapku
Tak mampu aku menghindar
dan tak seorangpun yang peduli
Peluh membasahi tubuh
Ah.....
Aku tak tahan
Matahari seketika mendekat
Kemana aku berlindung?
Tiba-tiba kau melintas
dengan anggun
melempar senyum padaku
Aku terpaku dan diam
Seketika panas hilang
kesejukan datang
karena senyum manismu
By Haitami Lubis
Pancurbatu Ags.1988
Tidak ada komentar:
Posting Komentar