Sabtu, 23 Januari 2016

Kering

Terdengar malam menyeringai
dalam sinar rembulan
yang teduh dan berwibawa
Aku terpaku dalam diam
menatap senyum cerah pagi
yang membakar kehidupan
gersang dan kering

Bintang berkelap-kelip
Indah dalam malam yang sunyi
teduh
kasih
dan batin memberontak
bertempur
mangapa tiada pernah tenteram
dan malam yang sejuk
Kegaduhan ini ternyata sepi

Kucoba menumpahkan perasaan
mengapa malam tersa panas
dan siang begitu membakar
Seketika burung malam berseru
Tuhan tempatmu mengadu
Kembali
Tersentak aku dan bertobat.

By Haitami Lubis
Pancurbatu Feb.1988.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar