Lama aku berbicara pada diriku sendiri
tentang pengalaman rindu yang lama
menelaah wajah yang semrawut
Karena percakapan ini
yang mengambil kesimpulan
bahwa aku gagal
Lama aku bediri di cermin
memandang diri yang masih gagah
Walau diri mulai rapuh
namun cermin keperkasaanku
masih ada di mataku yang cekung
Bahwa aku pernah berjuang
Lama aku duduk termenung
mengejar khayal ke kampung
yang membuat tawa riang masa lalu
Kini ada diangan-angan
dan aku di sini tinggal menganang
ada duka
ada suka
Namun duka yang membengkak
Pengalaman cinta yang hilang sirna.
By Haitami Lubis
Pancurbatu Jan. 1988
Tidak ada komentar:
Posting Komentar