Makin lama aku kian tersiksa
Siksa merah yang kubina
Lewat rembulan aku berkata
Apakah mungkin kau cinta?
atau hanya perasaanku
yang kupaksa yakin
tentang itu
Tergetar gunung saat kau datang
gelombang laut terhenti
Aku gelisah dalam keterpakuanku
Aku bertahta dalam keruntuhanku
Kau berlalu
dengan senyum misteri
Kini dirimu muncul lagi
tenang
senyap
namun pasti
Aku tertawa dalam diam
geli
saat kau diam terpaku
Kucoba untuk tegak dan berdiri
Rasa nyeri tak kurasakan
Aku tetap mencari
mencari dirimu
dan aku yakin akan bertemu
sampai kini
sampai mentari terbit
sampai terbenam
dan terbit lagi.
By Haitami Lubis
Pancurbatu Okt. 1988
Tidak ada komentar:
Posting Komentar