Malam itu sangat sedih
saat kau akan pergi
Aku mencintaimu katamu
Kau cium aku
Kau peluk
Tetes air mataku
membasahi dadamu
Sungguh pilu hatiku
Kini kulihat rembulan
mencari bayang dirimu
Dimana kau kini bisikku
Angin bertiup kencang
dan dingin
Tetes embun telah jatuh
membasahi alam maya
dingin sekali
sedingin hatiku
Katakan padaku oh, bulan
tentang dirinya
Kabari aku oh, angin
dimana dia
beri aku isyarat oh, malam
Rindukah dia?
Apakah dia kini seperti aku
yang masih memegang cinta?
Oh,..Tuhan..!
Jangan pisahkan kami
Aku sangat mencintainya
Kini aku menantinya
menunggu dia kembali
kepangkuanku
kepada asal mula cinta
Dan bahagia.
By Haitami Lubis
Pancurbatu Okt.1988
Tidak ada komentar:
Posting Komentar