Resah itu datang lagi
kepalakan hati dan benci
bertempur disanubari
Juga mata mendesak
untuk nikmati wajahmu lagi
Dan batin menjerit sadis
bercerita tentang derita
Juga mata telah kaku
bosan untuk mengenang
Hanya satu bisa menghapus
Siraman tatap matamu
yang teduh
kasih
dan lembut
Seketika hati tersentak
tawa terkekang keras
Hanya bingung
dan keresahan yang ada
juga diri mengutuk
Kau lelaki cengeng
Tapi...
diri berkata lantang
rinduku
gelisahku
resahku
Bukti cintaku yang dalam
yang bersair tentang
Kidung kerinduan
by Haitami Lubis
Pancurbatu 'Sept. 1986
Tidak ada komentar:
Posting Komentar