Ketika tali itu putus dari genggammu
aku jatuh tersadar
kau terhenyak dari impian
lalu api hanyutkan kita
ke alam sesal dan resah
dan kita ada
dalam ruang duka yang nyata
Itu telah aku resapi
dengan rangkaian air mata
Kau tiada bersalah
juga aku
namun itu ada
hanya dari salah kita
yang percaya
pada kemurnian cinta kita
Kubisikkan kata ke hatimu
lewat sinar mata yang merah
kabur tergenang duka yang dalam
Kau jangan menyesal
jangan siksa dirimu
aku ingin lihat kau bahagia
bawalah cinta dan kesucianku
Kau tetap di hatiku
namun bersatu itu telah jauh
terkubur dalam alam keping nestapa
Dan
hanyut dalam arus
air mata kita
By. Haitami Lubis
Pancurbatu 'Juli 1987
Tidak ada komentar:
Posting Komentar