Aku tegak di atas kaki
berjalan dengan tegap
menantang taqdir dengan tegar
Dan badaipun berlalu
sirna dengan pancaran mata
Tegas dan keras
Aku tenggelam di dunia angan
bergelut dengan impian dan hayal
pandangan redup
terbuai angin sorga
dan syetan telah ada
di dua lengan
Pundak berat
kaki gemetar
Menuju hidup abadi
Dijalan yang berdebu
kaki hampir berhenti
Nafas sesak
hidung tersumbat
pandangan kabur
dan malampun sebentar
Embun menetes menyejukkan
hanya sebentar
Sirna ditelan surya
Diri mengeluh
hatipun resah
Bosan datang
Hidup ini neraka
Tapi dosa adalah sorga
Hentakan hidup bergetar
Terpaku dan tertegun
Dibalik derita ada bahagia
Yang terdampar sepi
dipuncak gunung perjuangan
By Haitami Lubis
Pancurbatu 'Sept. 1986
Tidak ada komentar:
Posting Komentar