Senin, 29 Juni 2015

Hidup

Aku tegak di atas kaki
berjalan dengan tegap
menantang taqdir dengan tegar
Dan badaipun berlalu
sirna dengan pancaran mata
Tegas dan keras

Aku tenggelam di dunia angan
bergelut dengan impian dan hayal
pandangan redup
terbuai angin sorga
dan syetan telah ada
di dua lengan
Pundak berat
kaki gemetar
Menuju hidup abadi

Dijalan yang berdebu
kaki hampir berhenti
Nafas sesak
hidung tersumbat
pandangan kabur
dan malampun sebentar
Embun menetes menyejukkan
hanya sebentar
Sirna ditelan surya

Diri mengeluh
hatipun resah
Bosan datang
Hidup ini neraka
Tapi dosa adalah sorga

Hentakan hidup bergetar
Terpaku dan tertegun
Dibalik derita ada bahagia
Yang terdampar sepi
dipuncak gunung perjuangan


By Haitami Lubis
Pancurbatu 'Sept. 1986

Tidak ada komentar:

Posting Komentar