Bernyanyi burung itu di sela dedaunan
mengiringi hati yang pilu
Awan bergerak perlahan
terbuailah aku dalam lamunan
Lamunan tentang dirimu
Kekasihku
Lalu angin mencium wajahku
Aku sadar bahwa kau hilang
Dan malam kutelusuri
untuk mencapai pagi
Hilangkan segala resah malam
dan terbang tinggalkan duka
Bayangmu hilang tinggal di malam
Lalu mentari menyinari sungai
Gemercik air ingatkan aku
akan dirimu
senyummu
tawamu
Aku masih rindukan kamu
Rindu dengar suaramu
yang ciptakan luka
dalam hidupku
By Haitami Lubis
pancurbatu
Sept. 1987
Tidak ada komentar:
Posting Komentar